Berita
Sabtu, 3 Juni 2023, dilaksanakan persembahyangan bersama dalam rangka perayaan Hari Raya Tumpek Landep yang bertepatan pula dengan Purnama Sadha. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Amlapura beserta staf dewan guru, pegawai dan juga OSIS SMA Negeri 2 Amlapura. Tumpek landep, memiliki sebuah makna yaitu mengasah dan meningkatkan ketajaman pikiran serta memohon kekuatan lahir batin agar selamat dalam mengarungi samudra kehidupan.
Hari Raya Tumpek Lndep jatuh setiap Saniscara Kliwon wuku Landep, sehingga secara perhitungan kalender Bali, hari raya ini dirayakan setiap 210 hari sekali. Kata Tumpek sendiri berasal dari Metu yang artinya bertemu, dan Mpek yang artinya akhir, jadi Tumpek merupakan hari pertemuan wewaran Panca Wara dan Sapta Wara, dimana Panca Wara diakhiri oleh Kliwon dan Sapta Wara diakhiri oleh Saniscara (hari Sabtu). Sedangkan Landep sendiri berarti tajam atau runcing, maka dari ini diupacarai juga beberapa pusaka yang memiliki sifat tajam seperti keris.
Dalam Tumpek Landep, Landep yang diartikan sebagai tajam mempunyai filosofi yang berarti bahwa Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran). Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai nilai agama. Dengan pikiran yang suci, umat mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk.