Tumpek Wariga sering disebut dengan TumpekPengatag, Tumpek Pengarah, Tumpek Bubuh, atau Tumpek Uduh. TumpekWariga dilaksanakan tepat 25 hari sebelum Galungan.Pemujaan pada Tumpek Wariga merupakanpersembahan kepada manifestasi Tuhan sebagai Dewa Sangkara penguasa tumbuh-tumbuhan.Perayaan Tumpek Wariga dilakukan oleh umat Hindusetiap enam bulan sekali atau 210 hari yaitu setiap hari Saniscara KliwonWuku Wariga. Esensi dari perayaan Tumpek Warigaadalah ungkapan rasa syukur kehadapan Ida Hyang Widi Wasa atas berkat dan rakhmatnya telahmelimpahkan kesuburan alam semesta, sehingga semua tumbuhan dapat hidup dengansubur, berbunga, dan berbuah yang berguna bagi manusiadalam mewujudkan kebahagiaan hidupnya baik jasmani maupun rohani secaraharmonis.

    Sebagai wujud syukur dan rasaterimakasih, Tumpek Wariga yang jatuh pada hari Sabtu, 8 Juli 2023, SMA Negeri 2 Amlapura melakukan persembahyangan disekolah dengan menghaturkan banten di Padmasana dan juga padatumbuhan agar dapat tumbuh, berbunga dan berbuah dengan banyak. Secarajasmaniah manusia dapat menghirup oksigen, memanfaatkan akar, batang, umbi, buah, bunga dandaun dari tumbuhan untuk memenuhi kebutuan hidupnya. Sedangkan secara rohaniah,manusia bisa menikmati kehindahan alam, kesegaran dan kebugaran, sehingga pikiranmanusia cerah, bersih,bahagia, aman, dan sentosa.

Go Back