Berita
Letak geografis dan kondisi geologis menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Disisi lain juga Indonesia memiiki ancaman bencana yang bervariasi Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak wilayah dengan risiko tinggi terhadap bencana, diantaranya banjir, tanah longsor, cuaca ekstrim, erupsi gunung api, gempa bumi dan tsunami. Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun dari awal sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil, keluarga. Kesiapan masyarakat menghadapi ancaman menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam penanggulangan bencana. Masyarakat di daerah rawan bencana, bersama-sama dengan pihak yang berwenang, menjadi "subjek' atau pelaku. Untuk itu, upaya penanggulangan bencana bukanlah kerja sendiri, melainkan merupakan tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah/Pemerintah Daerah, Unsur Masyarakat, Dunia Usaha, Akademisi/Perguruan Tinggi, serta Media, baik cetak, elektronik, dan social media. Masyarakat Indonesia belum terbiasa melakukan latihan atau simulasi secara rutin maka diusulkan secara khusus perlu dilakukan secara serentak dengan skala nasional melibatkan seluruh lapisan masyarakat minimal 1 kali dalam 1 tahun melakukan latihan/simulasi kebencanaan. Pemerintah melalui BNPB menginisiasi dan mencanangkan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana. Tanggal tersebut dipilih untuk memperingati momen bersejarah kesadaran masyarakat Indonesia dengan ditetapkannya UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. UU ini adalah perangkat hukum pertama yang merubah paradigma PB dari responsif ke preventif (pengelolalaan risiko bencana).
Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun dari awal sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil, keluarga. Kesiapan masyarakat menghadapi ancaman menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima. Tema utama HKB 2022 adalah Siap Untuk Selamat dengan sub tema tahun ini Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana. HKB 2022 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan bencana seluruh lapisan masyarakat di masa pandemi Covid- 19 menuju Keluarga Tangguh Bencana.
Adapun di SMA NEGERI 2 AMLAPURA kami sudah mengadakan kegiatan simulasi penanganan bencana dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022, dimulai dari adanya arahan dari Wakasek Kesiswaan, I Putu Kusuma Negara mengenai Kegiatan Simulai yang akan diadakan dilanjutkan dengan berlangsungnya kegiatan simulasi bencana yang terdiri dari bagaimana pembunyian sirine/alarm jika terjadi bencana, dan bagaimana cara berlindung, berkumpul pada titik aman di sekolah yaitu lapangan.